Mengapa Rambut Mengalami Kerontokan dan Bagaimana Mengatasinya

Mengapa Rambut Mengalami Kerontokan dan Bagaimana Mengatasinya





Rambut juga dapat dikatakan sebagai salah satu simbol kecantikan wanita dan ketampanan pria. Pria yang memiliki gaya rambut yang menawan, rapi, halus dan wangi tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi lawan jenisnya. Namun bagaimana jika rambut yang menjadi suatu kebanggaan dirundung masalah seperti kerontokan dan rambut menjadi kering hingga sebagian pria sampai mengalami kebotakan? Rambut yang kering cenderung mudah rontok dan jumlah kerontokan rambut bisa dalam jumlah besar atau banyak

Rambut rontok salah satu diantaranya adalah banyak diakibatkan oleh perawatan rambut yang kurang benar. Keramas dengan menggunakan air panas / hangat berakibat rapuhnya rambut, hingga menjadikan rambut menjadi kering dan kalaupun harus menggunakan air panas / hangat agar diatur suhunya yang sedikit lebih hangat dari suhu tubuh kita. Rambut berketombe juga merupakan penyebab rambut menjadi rontok.

Jika memiliki rambut normal, maka pertumbuhan rambut juga akan mengikuti siklus pertumbuhan yang normal. Secara alami, rambut tumbuh pada fase Anagen yang berlangsung selama 3-4 tahun dan rambut akan beristirahat pada fase Telogen yang berlangsung sekitar tiga bulan. Pada akhir fase Telogen, rambut akan mengalami kerontokan dan digantikan dengan rambut yang baru.

Ada pula bentuk kelainan yang dapat menyebabkan rambut rontok. Seseorang yang memiliki kondisi autoimun yang disebut alopecia areata akan kehilangan rambut pada kulit kepala, bahkan pada bagian lain dari tubuh mereka. Selain itu kelainan psikologi bernama trikotilomania juga bisa menyebabkan kerontokan parah pada rambut. Kelainan ini membuat para penderitanya secara kompulsif mencabuti rambut mereka sendiri. Mengikat rambut terlalu ketat, mengecat atau mengeriting rambut juga dapat menjadi penyebab rontoknya rambut.

Pria memiliki potensi yang lebih besar untuk mengalami rambut rontok. Jika pada wanita kerontokan terjadi di bagian atas kulit kepala, maka berbeda dengan kerontokan rambut yang terjadi pada pria. Kerontokan pada pria paling sering terjadi pada bagian atas kepala, yang biasanya akan berbentuk seperti cincin berbentuk tapal kuda rambut di seluruh sisi kepala. Kerontokan rambut tersebut akan berujung pada kebotakan. Penyebab utamanya dapat berasal dari gen serta dapat pula dipicu oleh hormon testosteron yang mereka miliki.

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang menjadi penyebab terjadinya rambut rontok :
-         Kehamilan dan melahirkan.
-         Infeksi jamur kulit kepala.
-         Penyakit autoimun seperti lupus.
-         Stress berat.
-         Permasalahan hormon lainnya.
-         Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid.
-         Operasi mayor.
-         Obat tekanan darah tinggi, kemoterapi, radiasi, pengencer darah, obat-obatan seperti antidepresan, retinoid, dlsb.

Pemeliharaan dan perawatan rambut secara alami perlu dilakukan sedini mungkin, sebelum kerontokan itu terjadi diantaranya:
1.    Membiarkan rambut seperti warna aslinya. Jangan mewarnai rambut secara berlebihan dengan pewarnaan zat kimia. Rambut yang sering diwarnai dapat merusak perkembangan rambut karena zat kimia yang berasal dari pewarna rambut akan diserap oleh sel-sel rambut yang dapat mengakibatkan lambatnya pertumbuhan rambut yang sehat.
Apabila kerontokan rambut disebabkan adanya faktor keturunan, maka dapat mencoba menggunakan larutan yang mengandung minoxidil yang berfungsi untuk mengembalikan kesuburan rambut, memperlambat dan mencegah kerontokan rambut secara permanen baik pria maupun wanita. Pengobatan dengan larutan minoxidil ini digunakan 2x sehari secara terus menerus akan mengurangi rontok setelah pemakaian dihentikan.

0 komentar:

Posting Komentar